Warta Nagari--Pada tanggal 7 April lalu, rombongan dari nagari-nagari se-Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan kembali berkunjung ke nagari Tj. Haro Sikabu-Kabu Pd. Panjang. Beberapa hari sebelumnya, mereka menyurati pihak nagari Sitapa, bahwa mereka akan melakukan sebentuk studi. Semacam pelatihan bersama nagari-nagari kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan. Tak tanggung-tanggung, mereka mendatangkan 4 orang perwakilan dari 20 nagari yang ada di kecamatan IV Jurai.
Mereka, bermaksud untuk melaksanakan studi komparatif, berupa pemantapan dan pemahaman pemerintah nagari mereka dalam mengimplementasikan Sistem Informasi Desa (OpenSID) di pemerintahan nagari-nagari di Kecamatan IV Jurai. Dimana, sistim informasi tersebut sesuai dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Serta, peraturan komisi informasi nomor 1 tahun 2018 tentang standar layanan informasi publik desa.
Wali nagari Sitapa, sekretaris nagari dan perangkat nagari, tentu menyambut baik kedatangan rombongan Kec. IV Jurai tersebut. “Nagariharus terus berinovasi. Salah satu inovasi nagari yang sudah melekat dengan nagari Tj. Haro Sikabu-kabu Pd. Panjang yaitu terkait keterbukaan informasi untuk publik,” begitu wali nagari memberikan sambutannya.
Perlu diketahui, bahwa di nagari Sitapa sejak 2017 sudah menerapkan sistem pelayanan publik serta layanan informasi yang transparan untuk publik. Karena itu pula, pemerintah provinsi berturut-turut memberikan penghargaan atas kesuksesan nagari memberikan ketersediaan informasi kepada publik. Bahkan, di tingkat nasional, nagari Sitapa ditunjuk sebagai sekretariat nasional Perkumpulan Desa Digital Terbuka (OpenDesa).
Suasana diskusi di ruang pertemuan nagari Sitapa
Dalam kunjungan itu, mereka menerima materi yang tentang sistim OpenSID yang disampaikan oleh Herry wanda, A.Md.Kom. Dimana, selain sekretaris nagari Sitapa, Wanda juga merupakan sekretaris jenderal (sekjen) OpenDesa (Perkumpulan Desa Digital Terbuka).
Agaknya, pertemuan singkat itu berjalan baik dan lancar. Kunjngan yang terdiri dari peseserta pelatihan tampak antusias dalam menerima materi dan diskusi tersebut.