Wisata.Nagari-- Jalanan tanjakan yang berkelok-kelok dengan panorama indah nan asri. Hijaunya dedaunan dengan batangan yang tegak dari pohon-pohon pinus di sepanjang jalan, mendatangkan semilir angin kesejukan yang menyegarkan tubuh serta otak.
Di tengah kesejukan yang menyegarkan badan, terasa enggan untuk memacu motor sekencang mungkin. Yang ada dibenak dan pikiran, hanyalah menikmati keindahan alam serta kesejukan yang mendatangkan kedamaian itu.
Itulah jalanan di Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota. Jalanan menuju ke kawasan wisata Kayu Kolek yang dikenal sebagai Negeri di Atas Awan Kaki Gunug Sago dengan panorama keindahan memandang hamparan kota payakumbuh dan kabupaten lima puluh kota.
Keinginan berhenti menikmati kesejukan alam dengan semilirnya angin, menjadi tak tertahankan. Sejumlah titik cukup nyaman untuk disinggahi, menghabiskan waktu guna mendapat kesegaran. Hijaunya dedaunan yang rimbun dari pohon-pohon pinus yang berdiri kokoh, membuat kelelahan di mata terobati. Mata terasa segar dan menjadi lebih bening memandangnya.
Namun hal itu tak mungkin dilakukan berlama-lama, hanya cukup sesaat. Lantaran tidak tersedia tempat yang representatif untuk bisa berlama-lama, santai menikmati kesejukan dan kesegaran angin semilir dari pohon pinus.
“Masyarakat menginginkannya, menjadikan hutan pinus itu sebagai lokasi wisata. Paling tidak untuk mengawali, kami akan menyiapkan lokasi wisata untuk outbond dan pendirian gazebo-gazebo di titik tertentu, serta membuat rute untuk Sepeda Gunung, motor trabas, dan Off-road , ,” kata wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang mudah-mudahan semua ini dapat terwujud.
bahwa Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dengan keberadaan hutan pinusnya, juga menjadi daerah pengembangan wisata yang sangat potensial. Sehingga diharapkan pengembangan wisata hutan pinus, dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan nagari dengan populasi penduduk yang terus bertambah dari tahun ketahun.
Dari kondisi di lapangan, sedikitnya terdapat beberapa titik atau spot hutan pinus yang bisa menjadi lokasi wisata. Potensi wisata hutan pinus itu bisa dipadukan dengan outbond dan bentuk rekreasi lainnya, seperti rute Sepeda Gunung, motor trabas, dan Off-road yang menantang pengendara yang berjiwa petualang.
“Kami sudah menyadari fungsi hutan lindung sangat penting untuk kehidupan. Kami akan menjaga dan melestarikannya, dengan ikut serta menanami hutan yang sudah gundul. Bukan hanya sebatas untuk lokasi wisata hutan pinus, tapi juga untuk menyimpan air yang kami butuhkan,”
Potensi wisata yang besar jika sejumlah titik lokasi sebaran hutan pinus di Desa Puspo tersebut bisa dikelola. Banyak manfaat besar yang bisa diraih oleh banyak pihak, terutama masyarakat, jika hutan pinus itu menjadi lokasi wisata.
Manfaat pertama, masyarakat setempat akan mendapatkan dampak berupa peningkatan ekonomi menjadi sejahtera dan wisatawan akan mendapat kepuasan menikmati kesejukan serta kesegaran hutan pinus. Kedua, dengan keberadaan hutan pinus sebagai lokasi wisata yang mendatangkan keuntungan, otomatis akan ikut serta menjaga kelestariannya.
Sedangkan manfaat ketiga, bahkan bisa menjadi yang terbesar, yakni terjaganya lingkungan hidup karena terpeliharanya hutan lindung. Sumber-sumber air terjaga kelestariannya.