Warta Nagari -- Pada kamis, 28 Oktober lalu, kediaman Hazel didatangi oleh tim "kemanusiaan" dari Polres kota Payakumbuh, yang juga didampingi oleh tim Polsek Luhak. Kedatangan mereka tentu tidak untuk melakukan penangkapan kasus kriminal. Akan tetapi, kedatangan mereka adalah ingin "membebaskan" sisi kemanusiaan mereka untuk santunan-santunan kemanusiaan. Salah satunya, Hazel. Gadis kecil penderita retinablastoma di jorong Sikabu-kabu, nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang itu.
"Pihak kepolisian mengetahui apa yang dialami gadis kecil Hazel ini dari media. Dan kebetulan saya sebagai Bhabinkamtibmas setiap hari bergaul di masyarakat, juga sering mendengar tentang Hazel ini," kata Rico Ricardo.
Pada siang itu, Rico mengantarkan langsung pihak kepolisian resor kota Payakumbuh dan juga polisi sektor Luhak untuk mengantarkan bantuan ke rumah Hazel di jorong Sikabu-kabu. Kedatangan mereka disambut ramah oleh keluarga sanak saudara Hazel. Juga tampak hadir kepala jorong Sikabu-kabu.
Hazel sendiri, kini masih menjalani pengobatan kemoterapi. Setelah jadwal kemo selesai baru kemudian mata Hazel dioperasi.
"Semoa cepat membaik, dan kami berharap agar bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Baik itu untuk pengobatan Hazel, maupun untuk menanggulangi beban keeluarga selama proses pengobatan Hazel" pesan Kapolsek Iptu Doni Setyawan yang didampingi Kanit Intel Bripka Mulyadi
Sambil menggendong Hazel, Agus menerima langsung bantuan tersebut. "Tak banyak yang bisa saya ungkapkan, tentu rasa terimakasih yang tak terhingga yang bisa kami ucapkan. Mudah-mudahan yang Maha Kuasa membalas semuanya," balas Agus, Ayah Hazel
Didampingi oleh kepala jorong Sikabu-kabu, sebagai perpanjangan tangan kepolisian di nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu padang Panjang, Rico kembali berharap. "Semoga nanti operasinya bisa lancar, dan Hazel bisa lekas membaik, dan bisa kembali menjalankan aktivitas sebagaimana anak-anak lainnya," tutup Rico Bhabinkamtibmas.