Warta Nagari -- Beberapa waktu lalu, tepatnya tanggal 24 Maret 2022, bertempat di gedung pertemuan nagari, telah dilaksanakan musyawarah nagari untuk memilih Direktur Bumnag Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang yang baru. Pada musyawarah itu dihadiri oleh pengurus KAN, Bundo Kanduang, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, PKK, karang taruna, tokoh agama, tokoh adat, para pelaku usaha, tokoh pendidikan, serta tokoh masyarakat.
Selang beberapa waktu ketika direktur Bumnag yang lama mengundurkan diri, pemerintah nagari gerak cepat untuk membuka pendaftaran untuk mengisi kekosongan tersebut. Tak lama setelah dibukanya pendaftaran didapatlah dua orang calon yang menyerahkan lamaran serta proposal usaha. Mereka adalah Eki Supriadi dari jorong Lakuak Dama dan Peri Salman dari jorong Tanjung Haro Utara.
Dalam menggerakan ekonomi di nagari Sitapa, tentu semua orang menumpangkan harapan yang tinggi pada BUMNAG ini. Tidak hanya pemerintahan nagari, katakanlah Wali nagari dan perangkatnya, serta BAMUS nagari, tentu masyarakat banyak ikut menumpangkan harapan yang tinggi pula pada Bumnag ini.
“Harapan kita apa yang menjadi tujuan didirikannya BUMNAG ini dapat tercapai. Yaitunya, dengan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat di nagari,” kata Muswen Dt. Malano Sati selaku anggota BAMUS nagari.
Lebih lanjut, Muswen juga berharap, BUMNAG ini nanti benar-benar dapat menjalankan usaha, tetapi tidak keluar dari program-program nagari yang nantinya akan dituangkan dalam RPJM nagari.
Oleh pemerintahan nagari, untuk dua orang calon tersebut telah dilakukan setidaknya 3 tahapan tes. Pertama, tes kelengkapan administrasi, kedua, tes wawancara, lalu ketiga, pemilihan langsung oleh peserta musyawarah.
“Kita berharap BUMNAG akan mampu menjadi badan usaha yang betul betul memaksimalkan potensi yang ada di nagari. Sehingga mampu mendatangkan pendapatan asli nagari untuk pembangunan nagari ke depannya,” ucap Wali nagari Nofrizal.
Setelah peserta musyawarah bersepakat untuk memilih berdasarkan suara terbanyak, akhirnya Eki Supriadi dari jorong Lakuak Dama terpilih dengan perolehan suara terbanyak. Dari 34 suara, Eki memperoleh 21 suara.
Eki tampak senang sekali diberi kepercayaan untuk mengurus sekaligus mengelola BUMNAG Sitapa. Padahal, motivasinya begitu sederhana. Ia hanya ingin memberikan perhatian pada anak-anak nagari yang produktif dan inovatif. Ia ingin menggerakkan ekonomi berbasis rakyat.
“Saya melihat keadaan di kampung kita, dalam segi ekonomi rakyat masih berkurang. Sementara untuk sektor pariwisata sangatlah tinggi. Jadi ada semacam ketimpangan yang terjadi. Sehingga kita bisa melihat, konflik-konflik sosial yang terjadi di nagari kita sekarang ini masalahnya tidak lain tidak bukan adalah ekonomi. Jika kemudian ekonomi ini bisa dibenahi, tentu kita bisa meminimalisir konflik-konflik tersebut,” ujar Eki.
“Kita ucapkan selamat kepada direktur BUMNAG yang baru. Nama baru, pengurus baru, semangat baru, tentunya ini bisa kita maknai sebagai satu harapan baru. Ke depannya kita akan menyiapkan hal-hal yang dirasa perlu. Sehingga pengurus yang baru ini bisa melaksanakan program kerja. Sehingga aset-aset yang ada dan modal yang ada di BUMNAG hari ini bisa dikelola dan dimaksimalkan,” tutup Wali nagari.