Sebuah Lagi Konten Kreatif Anak Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang
Warta Nagari-- Sebuah Huller penggilingan padi yang tak lagi beroperasi milik keluarga B. Dt. Paduko Sati pasukuan Payobadar jorong Padang Panjang, dengan begitu artistik ruang itu disulap dan difungsikan kembali oleh Karang Taruna nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang. Kali ini tidak sebagai tempat padi, ruang itu menjadi semacam ruang apresiasi. Tempat memajang dan memamerkan produk usaha kecil dan jasa masyarakat nagari.
Di dalam ruangan, setidaknya 14 produk usah dan jasa anak nagari di pamerkan di bawah tata lampu yang saling terhubung satu sama lain. Mulai dari kuliner berupa Roda Gandiang Berkah dan Karupuak Lado dari jorong Bukik kanduang. Fashion oleh penjahit Heri dari jorong Padang Panjang, Riel House dari jorong Sikabu-kabu. Kerajinan rajut dari jorong Sikabu-Kabu, miniatur dari tempurung dari jorong Padang Panjang, Quita Bouquet dari jorong Lakuak Dama. Serta keterampilan teknik dan modifikasi motor dari jorong Padang Panjang.
Sementara, halaman yang cukup luas yang dulunya sebagai tempat menjemur padi, di atasnya disusun beberapa buah level untuk dijadikan panggung pertunjukan dan pemutaran film karya anak nagari pada malam harinya. Diantaranya, pemutaran film karya Carito Minang Lucu, dan pertunjukan kelompok-kelompok musik nanak nagari.
Ya, hari itu, Jumat dan sabtu tanggal 6 dan 7 Desember 2019, selama dua hari. Adalah kegiatan karang taruna berupa Lomba Kreativitas Anak Nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, berupa pameran karya-karya usaha kecil dan jasa yang digeluti oleh masyarakat nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang.
Tak tanggung-tanggung, ada 3 rangkaian kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut. Selain pameran, pertunjukan, dan pemutran film, juga ada semacam workshop untuk peserta bagaimana membangun brand dan peluang-peluang bantuan usaha. Workshop ini difasilitasi langsung oleh dinas koperasi perdagangan dan usaha kecil menengah.
“ini merupakan program karang taruna yang mendorong tumbuhnya potensi-potensi ekonomi di nagari,” kata Arif selaku ketua karang taruna dalam laporannya. “sebagaimana kami telah punya program andalan berupa perayaan kesenian anak nagari, sebetulnya kami ingin mensinergikan dengan potensi-potensi ekonomi ini. Dengan begitu kita di nagari punya sebuah perayaan besar yang menjadi milik semua masyarakat,” tutup arif dengan mantap.
Sementara itu, wakil dari Kecamatan Luak tak bisa menyembunyikan rasa appresiasinya, “hari ini kedatangan saya kedua kalinya ke nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang menghadiri kegiatan karang taruna,” kata bapak Syahrir selaku kasi trantib Kec. Luak. “dulu kalau tidak salah pada saat pegelaran Legusa Festival, sepertinya karang taruna nagari Tanjung haro Sikabu-Kabu Padang Panjang begitu aktif,” tambahnya lagi. “barangkali di Kec. Luak, ataupun Kab. Lima Puluh Kota tidak banyak kegiatan-kegiatan karang tarun yang sekreatif ini,” pungkasnya.
Kegiatan selama dua hari tersebut tentu bisa terlaksana dengan maksimal berkat dorongan materil dari pemerintah nagari. Sebagaimana di nagari punya program pemberdayaan masyararakat. Dimana program tersebut merupakan wujud kepedulian nagari akan kreativitas dan inovasi yang diggeluti oleh anak nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang. Pemerintah nagari berharap banyak sekali kegiatan tersebut bisa melahirkan anak-anak muda yang kreatif dan inovatif yang bisa menjadi representasi dari nagari. Begitulah yang kami tangkap dari paparan pemerintah nagari melalui skretaris nagari endang Ipit.
Dalam pameran tersebut, diambillah 3 pemenang yang dianggap paling kreatif dari 14 peserta. Diantaranya, Quita Bouquet dari jorong Lakuak Dama, miniatur dari tempurung dari jorong Padang Panjang, serta Riel House dari jorong Sikabu-Kabu. Atas prestasi ini, nagari memberikan semacam reward berupa barang-barang yang dibutuhkan dalam memproduksi usaha tersebut.
Penulis : Roni Keron










Mella Yanuarti
21 Desember 2022 13:35:57
semoga amanah...