
Nagari Tanjung Haro Sikabu - Kabu Padang Panjang
Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota - 13
Herry Wanda | 26 Februari 2020 | 1.035 Kali Dibaca

Artikel
Herry Wanda
26 Februari 2020
1.035 Kali Dibaca
Legusafest 2020, Nagari -- Tahun ini, 2020, merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Legusa Festival. Sebuah perayaan aktivitas seni anak nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang, Kec. Luak, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Sebuah peristiwa kesenian yang diinisiasi oleh karang taruna bidang seni dan budaya serta didukungnya oleh Pemerintahan Nagari Tj.Haro Sikabu-kabu Pd.Panjang yang telah menganggarkan untuk kegiatan karang taruna tersebut didalam APB Nagari tahun anggaran 2020 sebesar Rp 35.000.000 .
Awalnya, oleh karang taruna, Legusa Fest dimulai dengan pemetaan aktivitas-aktivitas kesenian yang ada di nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang. Dari pemetaan tersebut, didapatlah apa yang kemudian disebut sebagai modal kultural. Yaitu, bertemu dan terjalinnya silaturahmi dengan para pelaku kesenian, terceritakan kembali ragam kesenian dan kelompok-kelompok kesenian yang ada dan pernah ada di nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang.
Maka, dengan modal peta tersebut, bagaimana kemudian bisa ditransfer kepada generasi yag lebih muda. Maka, diajaklah anak-anak nagari untuk menyusuri kembali lekuk demi lekuk jalan kesenian nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang. Dimana, setiap jorong (dusun) didorong untuk membuat kelompok-kelompok kesenian, baik itu musik, tari, maupun drama. Masing-masing kelompok-kelompok akan berproses bersama seorang pendamping, yang mefasilitasi pelahiran-pelahiran bunyi, gerak, ataupun lakon. Hasil proses inilah yang menjadi semacam ekspresi kultural anak nagari, yang kemudian dirayakan dalam bentuk seni pertunjukan.


Dua tahun sudah perayaan ini terselenggara. selama dua tahun itu pula anak-anak nagari mengumpulkan aset kulturalnya kemudian mengkonstruksinya menjadi sebuah peristiwa. Setelah dua tahun itu, lantas kemudian bermunculan hal-hal yang di uar dugaan. Beberapa komunitas di luar kesenian telah ingin pula menjadi bagian perayaan itu.
Memang, dari dua tahun itu, karang taruna telah melihat dampak berupa semangat yang begitu euforis, bahkan sporadis. Setiap komunitas yang ada di nagari hendak ingin membuat peristiwanya masing-masing, bahkan ingin setiap bulannya ada sebuah peristiwa.
Melihat fenomena serupa itu, rasanya festival bisa dijadikan sebagai titik kumpul ragam komunitas dalam masyarakat. Mengingat kemungkinan itu, maka Karang Taruna sebagai penggagas awal sekaligus penyelenggara festival kembali melakukan pemetaan ulang. Membuat peta baru terkait apa yang dibaca sebagai yang potensial, untuk kemudian dirayakan secara bersama. Barangkali, ke depannya Legusa Festival tidak lagi hanya merayakan aktivitas-aktivitas kesenian saja. Bisa saja aktivitas-aktivitas lainnya, serupa pertanian, permainan-permainan anak nagari, olah raga, bahkan aktivitas-aktivitas keagamaan sekalipun.
Menentukan arah Legusa Fest
Dari apa yang terpetakan, dari situ, munculah beberapa tawaran-tawaran baru. Kenapa tidak mengajak anak-anak nagari yang tergabung dalam Persatuan Olah Raga Terbang Itik (PORTI). Padahal, sudah sejak lama mereka memiliki alek yang terbilang cukup masif. Sebuah pesta tahunan anak nagari para pecandu itik (bebek) terbang. Sebuah permainan rakyat yang sudah turun temurun di Luak Lima Puluh—penyebutan untuk Kab. Lima Puluh Kota dan kota Payakumbuh. Seperti halnya pacuan kuda, bebek-bebek mereka latih selama 3-4 bulan lebih untuk kemudian diperlombakan dengan jarak-jarak tertentu. Mulai dari jarak 800 meter hingga 1600 meter.
Kenapa pula tidak mencoba mengajak para pelaku usaha dan jasa kecil maupun menengah di nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang. Tawaran ini tentu akan mendorong lahirnya semacam pasar rakyat, sebuah tempat bagi mereka memasarkan produk-produk usaha mereka.


Adapula Majelis Ulama Nagari (MUNA) yang juga sudah sejak lama menginisiasi program-program keagamaan. Tentunya akan menarik pula jika aktivitas-aktivitas keagamaan itu dicoba dibungkus dalam balutan kesenian. Seperti, MTQ, bedug takbiran, hingga solawatan.
Maka, setelah menggelar forum demi forum, dari hasil pemetaan tersebut, mengemukalah beberapa kemungkinan yang barangkali bisa dihelat secara bersamaan. Pertama, alek pacu itiak. Sebuah permainan anak nagari masyarakat agraris. Kedua, palanta Taruko, yaitu sebentuk pengelolaan pelaku usaha dan jasa di nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang dalam bentuk pasar rakyat. Ketiga, mendorong munculnya qori dan qoriah, yakninya para pembaca Al-quran dalam Musabaqah Tilawatil Quran. Dan keempat, pementasan seni pertunjukan, mulai dari kesenian tradisi, hingga religi. Baik itu yang digarap secara kreasi, populer maupun kontemporer.
Seperti yang dibayangkan, bagaimana kemudian sebuah festival tidak hanya sebagai perayaan dengan seremonial-seremonial dengan mempertunjukkan kegagahan semata. Barangkali, Legusa Fest ingin melampaui itu, bahwa festival menjadi medium baru untuk bisa menggerakkan masyarakat. Bahwa festival menjadi “alat” untuk mendorong pembangunan-pembangunan dalam masyarakat. Baik itu pembangunan sumber daya manusia, maupun pembangunan-pembangunan yang bersifat fisik. Karenanya, tentu Legusa akan menjadi ruang bersama bagi masyarakat, ruang silaturrahmi yang mempertemukan ragam maksud, ragam kepentingan, ekonomis, politis, spiritual, juga kesenian dan kebudayaan.
Oleh: Roni Keron
Komentar Facebook
Statistik Desa

Populasi
3012

Populasi
3005

Populasi
-

Populasi
-

Populasi
6017
3012
Laki-laki
3005
Perempuan
-
JUMLAH
-
BELUM MENGISI
6017
TOTAL
Aparatur Nagari

Wali Nagari
NOFRIZAL, S.Pd, NL.P

Sekretaris Nagari
HERRY WANDA, A.Md.Kom

Kepala Urusan Keuangan
NELDIA PUTRI, S.Pd

Kepala Urusan Perencanaan
RONI PUTRA, S.Sn

Kepala Urusan Umum dan Tata Usaha
DETY PURNAMA ROZA, S.Kom

Kepala Seksi Pemerintahan
NILA SAFITRI, A.Md

Kepala Seksi Kesejahteraan
MUHAMAD RIZKI, S.Pd.I

Kepala Seksi Pelayanan
ARIF RAHMAN, A.Md

Kepala Jorong Lakuak Dama
HERMAN

Kepala Jorong Bukik Kanduang
A. WAHID

Kepala Jorong Tanjung Haro Selatan
FAUZAN HAZMI

Kepala Jorong Padang Panjang
RIKO SATRIA

Kepala Jorong Sikabu-kabu
ZULHAM

Kepala Jorong Tanjung Haro Utara
Boy Eko Febrian

Staf Operator
RENO SETIAWAN RAMADHAN, S.H



Nagari Tanjung Haro Sikabu - Kabu Padang Panjang
Kecamatan Luak, Kabupaten Lima Puluh Kota, 13
Hubungi Perangkat Nagari untuk mendapatkan PIN
Masuk
Arsip Artikel


78.543 Kali
Rancangan RPJM Nagari Sikabu-kabu Tj.Haro Pd.Panjang 2016 sampai 2021


76.153 Kali
Strategi, Kebijakan & Program Nagari

22.512 Kali
Musim menikah: Ini syarat-syarat mengurus NA

16.957 Kali
DAFTAR NAMA PENERIMA DAN JENIS BANTUAN SOSIAL DINAGARI TJ.HARO SIKABU-KABU PD.PANJANG

16.711 Kali
LAPORAN PPID NAGARI TAHUN 2018

12.556 Kali
BPS akan melakukan Rekrutmen Petugas Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi)

12.102 Kali
PENERIMAAN CALON KORFAS DAN TENAGA FASILITATOR LAPANGAN (TFL)

74 Kali
Pentas Seni Anak Nagari Sitapa: Meriah, Penuh Makna, dan Menyentuh Hati

46 Kali
Turnamen Persahabatan Badminton: Membangun Semangat Olahraga dan Kebersamaan Masyarakat Nagari

45 Kali
Antusias Masyarakat Bersama Mahasiswa KKN UNP Dalam Memeriahkan 1 Muharram

114 Kali
Mahasiswa KKN UNP Laksanakan Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Pembuatan Ecobrick

282 Kali
Pengumuman Hasil Seleksi Akhir Calon Staf Administrasi Pelayanan Nagari

239 Kali
Pengumuman Hasil Tes Ujian Online Calon Staf Administrasi Pelayanan Nagari

592 Kali
Pengumuman Hasil Verifkasi Kelengkapan Berkas Persyaratan Administrasi Bakal Calon Staf Nagari
Agenda

Belum ada agenda terdata
Komentar
Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 1,409 |
Kemarin | : | 179 |
Total | : | 5,253,317 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 216.73.216.129 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Jam Kerja
Hari | Mulai | Selesai |
---|---|---|
Senin | 08:00:00 | 16:00:00 |
Selasa | 08:00:00 | 16:00:00 |
Rabu | 08:00:00 | 16:00:00 |
Kamis | 08:00:00 | 16:00:00 |
Jumat | 08:00:00 | 16:00:00 |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
Kirim Komentar