Selasa, 12 Oktober 2021, musrenbang untuk 2022 dilaksanakan. Pada hari itu, gedung pertemuan nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang nyaris penuh. Mulai dari generasi yang lebih muda, hingga generasi yang lebih tua duduk bersama dalam forum tersebut. Selain masyarakat nagari, tampak juga tamu undangan berdatangan. Diantaranya, anggota DPRD Lima Puluh Kota Dapil III, utusan dari kecamatan, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta juga pendamping desa.
Dalam musrenbang ini, setidaknya ada 2 pembahasan dalam musrenbang ini. Pertama, menyusun RKP tahun 2022, serta menyiapkan pula DU RKP untuk tahun 2023. Disamping itu, dibayangkan pula apa yang menjadi output dari musrenbang ini. yakninya, pertama, menyepakati kegiatan yang masuk dalam RKP nagari tahun 2022. Kedua, menyepakati kegiatan yang masuk dalam DU RKP nagari tahun 2023. Dan, ketiga, menetapkan tim delegasi untuk musrenbang tingkat kecamatan.
“Ini merupakan tahapan yang penting untuk pembangunan ke depan. Usulan masyarakat bisa kita tampugndengan sebaik-baiknya, dan bagaimana pula nanti kita menyusun dengan sebaik-baiknya pula,” kata Wali nagari Nofrizal.
Sebagaimana kita ketahui, sebelum masuk ke musrenbang. Ada tahapan yang mesti dijalani. Yaitu, penyusunan RKP. Tim RKP menyusun usulan-usulan dari masyarakat. Baik itu hasil musyawarah jorong, maupun dari kelembagaan yang ada di nagari. Hasil ini kemudian dikurasi oleh tim verifikasi untuk ditetapkan. Serta dibahas dalam rapat yang kita kenal dengan musrenbang.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih yang tak terhingga, kepad tim yang telah bekerja tanpa mengenal lelah. Baik itu tim RKP, tim verifikasi. Setidaknya sudah 2 minggu mereka bekerja secara maraton,” ungkap Eka ketua Bamus nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang.
Sementara itu, Zukron, B.Ac, anggota DPRD Lima Puluh Kota Dapil III menyebutkan agar usulan-usulan ini disesuaikan dengan apa yang sudah tertuang dalam RPJMD Lima Puluh Kota. Ketika usulan tersebut sudah relate dengan RPJMD Lima Puluh Kota, tentu peluang diterima akan lebih besar.
Tak hanya Zukron, pada kesempatan ini juga hadir Rico Febrianto, juga anggota DPRD Lima Puluh Kota Dapil III. Rico menyampaikan, bahwa di tahun 2021 sudah ada kegiatan berjalan yaitu, irigasi Lurah Pulai. Dan untuk tahun 2022 setidaknya ada 2 kegiatan yang akan masuk untuk nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang.
Tidak tanggung-tanggung, dalam musrenbang ini, setidaknya yang masuk dalam rancanngan RKP nagari ada sebanyak 90an usulan. Usulan ini terbagi dalam beberapa item. Diantaranya, untuk penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, serta hal-hal yang tak terduga nantinya.
Dari begitu banyaknya usulan ini, tidak lain adalah bentuk dari partisipasi masyarakat. Baik itu, masyarakat jorong, maupun masyarakat yang tergabung dalam kelembagaan. Dan dari apa yang diusulkan itu, bisa pula kita baca sebagai sebuah optimisme untuk membangun nagari.