Warta Nagari-- Pada hari minggu 23/5 kemaren, Pemuda jorong Lakuak Dama (Paloma) yang tergabung dalam Kelompok Tani Hidroponik jorong Lakuak Dama nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang melaksanakan pelatihan Budidaya Tanaman dan Sayuran Hidroponik. Pada pelatihan ini para penggiat tanaman hidroponik ini membahas bagaimana cara bercocok tanam sayuran dan buah-buahan menggunakan media selain tanah, yaitu media hidroponik.
Kegiatan ini dilaksanakan di jorong Lakuak Dama, tepatnya di sebelah SD N 01, karena memang di lokasi ini ada beberapa peralatan untuk mendemonstrasikan cara mempraktekkan menanam sayuran hidroponik ini.
Sebut saja Green House. Green House adalah semacam rumah untuk melindungi tanaman dari hama dan juga pestisida. Green House ini dilengkapi dengan beberapa peralatan lain, seperti plastik uv, jaring serangga, serta juga ada tiang penyangga dari baja ringan.
Plastik UV digunakan untuk melindungi tanaman dari cahaya matahari langsung. Kemudian jaring serangga untuk menghambat hama tanaman masuk ke dalam green house. Serta tiang penyangga green house dari baja ringan.
Disamping itu juga ada instalasi untuk penanaman. Seperti pipa, pompa air, baja ringan, tandon air, nutrisi, serta netpot.
Menurut Eki yang menginisiasi kegiatan ini, bahwa pada umumnya di banyak daerah di Indonesia sudah banyak pengembangan sektor pertanian secara hidroponik ini. Dan secara kualitas, hasil yg diperoleh dari sistem ini lebih bagus dan lebih baik dari yang ditanam denga media tanah.
Begitu juga kata M. Irfan Tasrid selaku pemateri siang itu. Irfan yang memang sudah sejak lama menggeluti dunia hidroponik ini. Ia kemudian juga menginisiasi rumah hidroponiknya, The Green Hills Hiroponic Bukittingi
Kegiatan ini disambut baik oleh pemerintah nagari. Tentu kegiatan yang bisa menggerakkan ekonomi masyarakat perlu difasilitasi. Untuk itu nagari merasa perlu mengganggarkan dalam kegiatan pemberdayaan.
“Dalam APB nagari tahun ini kita punya mata anggaran untuk pelatihan pertanian yaitu budidaya jamur dan hidroponik. Dan pelatihan hari ini adalah salah satunya,” kata wali nagari dalam sambutannya.
Sementara ketua BAMUS nagari juga mengapresiasi kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi pemantik pemuda-pemuda lain. Jika kemudian pemuda punya gagasan-gagasan yang mendorong daya geraka masyarakat tentu nagaari bisa juga memfasilitasinya.
Pelatihan dihadiri setidaknya oleh 30 orang peserta. Mereka diantaranya, pera pegiat tanaman hidroponik di nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang panjang.
Bersama teman-teman pegiat tanaman hidroponik ini, Eki berharap ke depan semoga pelatihan ini bisa memberikan dampak kepada pemuda di nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang. Bagaimana kemudian bisa menggerakkan perekonomian dari rumah.