Warta Nagari-- Beberapa waktu lalu, Majelis Ulama Nagari (MUNA) Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang membuat rangkaian kegiatan keagamaan. Dimulai dengan mengaktifkan kajian-kajian islam, baik dikalangan anak-anak muda remaja, hingga juga masyarakat dewasa.
Kegiatan ini dilaksanakan secara maraton dari jorong ke jorong. Baik itu di musholla-musholla maupun di mesjid-mesjid yang ada di nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang. Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini berlangsung setidaknya selama 2 bulan. Terhitung dari bulan November hingga Desember tahun lalu.
"Kita terlebih dahulu melihat kondisi masyarakat kita perihal cara mereka beragama. Begitu banyak pemahaman syariat Islam yang masih masih separoh–separoh di tengah-tengah masyarakat. Sehingga belum terwujudnya kesatuan umat dalam melaksanakan ibadah. Dan juga sebagian masyarakat kita masih berpendoman kepada pengalaman dalam syariat Islam yang diturunkan dari mulut ke mulut dari orang terdahulu. Artinya bukan dari sebuah kajian," ungkap Fauzan Hasmi selaku penyelenggara kegiatan.
Pengetahuan agama yang tidak disertai dalil Alqur'an dan hadis ini menjadi keresahan tersendiri oleh Fauzan. Barangkali ini yang menjadi dasar Fauzan bersama lembaganya yaitu Majelis Ulama Nagari menginisiasi kegiatan ini.
Terlihat dibeberapa musholla dan mesjid yang ada di nagari, beberapa anak remaja dan juga anak-anak muda dari beberapa jorong mengaji bersama. Mereka berlatih khutbah, mengaji Alqur'an dan hadis, serta diskusi-diskusi terkait keagamaan untuk menambah pemahaman-pemahaman beragama.
"Kegiatan ini tentu tidak hanya menjadi tugas MUNA saja. Kami di MUNA selalu berusaha untuk mensosialisasikan kepada tokoh agama dan ulama yang ada dinagari. Untyuk tegaknya syariat Islam ini tentu menjadi tugas kita bersama, tambah Fauzan.
Harapan ke depannya, MUNA ingin membayangkan sebuah kurikulum bersama untuk TPA dan TPQ yang ada di nagari. Kurikulum yang benar-benar berdasarkan kondisi hari ini. Kurikulum yang bisa membaca bagaimana tantangan hidup ke depan. Sehingga benar-benar terciptanya masyarakat nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang yang beriman dan berahklak karimah.