Warta Nagari -- Bermula dari obrolan pengurus PERSIKAB FC, kemudian diteruskan ke pemuda pemudi jorong Bukik Kanduang, bagaimana kemudian bisa mambangkik batang yang sudah lama terendam. Bahwasanya, pada satu masa, di Sikabu-kabu (dulu gabungan jorong Bukik Kanduang, Lakuak Dama, dan Sikabu-kabu) pernah ada satu tim yang solid dan cukup “berbahaya”. Setidaknya begitu cerita yang diturnkan dari lapau ke lapau.
Obrolan itupun kemudian disambut baik oleh kepala jorong Bukik Kanduang, yang memang hendak fokus untuk mengembangkan Kawasan Bukik Kanduang menjadi kawasan olah raga. Disamping jorong Bukik Kanduang juga memiliki atlet bola kaki yang sangat potensial. Bagaimana kemudian bisa memberdayakannya, tentu dengan memberikan ruang untuk mereka. Apa kemudian ruang itu? Adalah Persikab fc Soccer Tournament 2022.
“Tidak hanya itu, turnamen ini dimaksudkan untuk memperkuat persatuan PERSIKAB FC dan juga pemuda pemudi jorong Bukik Kanduang, serta memberitahukan ke khalayak bahwa PERSIKAB FC sudah aktif kembali, dan membangun silaturahim melalui sepak bola,” ujar Angga Gagok selaku pengurus PERSIKAB FC.
Oleh karena itu, sejak permulaan tahun 2022 ini PERSIKAB FC telah menggelar latihan rutin. Hasil Latihan inilah hendak diuji pada turnamen yang perdana ini.
“Barangkali pada tahun ini baru bisa mengakomodir anak-anak muda pemain bola dilinkungan jorong Bukik Kanduang, Kakuak Dama, dan Sikabu-kabu, ke depannya nanti kita akan membayangkan sebuah klub dengan kekuatan anak-anak muda di Nagari,” tambah Andes Satolari selaku pembina tim.
Meskipun dalam open turnamen perdana ini dilaksanakan dengan anggaran seadanya, namun klub yang dihadirkan tidak tanggung-tanggung jauhnya. Diantaranya, klub terbaik di Tanah Datar, Agam, bahkan juga Solok.
Pertandingan ini akan digerlar dari tanggal 15 hingga tanggal 30 Oktober nanti. Dalam laga perdana, 15/10 sore berlaga antara tim tuan rumah PERSIKAB FC B melawan dari tanah Datar, PS Pemda Muda. Bermain dihadapan penontonsendiri, tim tuan rumah PERSIKAB FC B ditaklukan dengan skor tipis 0-1 oleh klub PS Pemda Muda dari Tanah Datar.
Sementara pada laga hari kedua, Matur Putra melawan Gumanti Founders. Skor 1-1 bertahan hingga pluit babak kedua dibunyikan wasit. Pada drama pinalti, Matur Putra unggul dengan skor 4-3.
Pada hari ketiga, Mungka Selection dari Lima Puluh Kota membungkam Raditya FC dari kota Payakumbuh dalam drama adu penalti. Skor akhir, 4-0 untuk kemenangan Mungka Selection. Agaknya, pada gelaran hari keempat, penonoton sudah bisa pula menduga duga. Dimana akan berlaga Royal FC dari kota Bukittinggi melawan Mandastone dari Lima Puluh Kota.
Dalam pembukaan pertadingan kemaren, Wali Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada masyarakat jorong Bukik Kanduang. Dengan semangat gotong royong, bisa melaksanakan kegiatan yang begitu meriah tersebut.
“Terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras sampai terlaksananya open turnamen sepakbola ini. Dan kepada tim yang berlaga supaya menjunjung tinggi sportivitas. Kita harapkan tim- tim yang berlaga akan dapat mengikuti turnamen yang lebih tinggi lagi,” ujar Walinagari Nofrizal.
Sementara itu Edwar Df, juga ikut hadir dan memberikan aprsiasi kepada Tim PERSIKAB FC, pemuda dan juga masyarakat jorong Bukik Kanduang.
“Semestinya kita terus menjaga kelangsungan sepal bola yang merakyat ini. Keinginan yang tumbuh dari bawah ini semestinya kita dukung. Semoga tim-tim yang tampil dapat menampilkan permainan yang menghibur,” sambut Edwar.
Terakhir, kepala jorong Bukik Kanduang berharap, agar even yang sederhana ini bisa mengharum nama nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, dan bisa menjadi wadah untuk anak nagari yang hobi sepak bola,” tutupnya.