Warta Nagari--Kamis malam, 19 Mei 2022, bertempat di gedung pertemuan nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, panitia penyelenggara pemilihan wali nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang mengadakan bedah visi dan misi untuk para calon Wali Nagari. Sebuah kegiatan penting sebelum tahapan pemilihan atau pencoblosan digelar.
Para calon tersebut antara lain, Pino Yuanda dengan nomor urut 1. Muhamad Rizki dengan nomor urut 2. Aria Gusman dengan nomor urut 3. Nofrizal dengan nomor urut 4. Dan terakhir, Arif Rahman dengan nomor urut 5.
Oleh panitia, dalam bedah visi dan misi tersebut disiapkan beberapa sesi. Pertama sesi penyampaian visi dan misi masing-masing calon. Dan sesi ke dua, visi dan misi yang disampaikan oleh para calon kemudian dibedah dalam oleh para penlis. Dan oleh para panelis, sesi bedah visi dan misi itu juga dibagi dalam 3 termen. Termen satu menguliti bidang pemerintahan, termen kedua menyigi bidang kemasyarakatan, dan termen ketiga membedah bidang pembangunan.
Tidak tanggung-tanggung, para panelis yang dihadirkan pun kalibernya bisa dipertanggungjawabkan. Mereka dianggap benar-benar mengerti akan bidang-bidang yang berhubungan dengan apa yang dibutuhkan oleh seseorang wali nagari dalam mengakomodasi kebijakan-kebijakan untuk masyarakatnya.
Diantara mereka adalah Ferizal Ridwan, mantan wakil Bupati Lima Puluh Kota yang menyigi bidang pemerintahan. Juga ada Budi Febriandi, seorang aktivis, peneliti di lembaga Jemari Sakato, yang mendalami bidang-bidang pembangunan. Serta yang ketiga, Desembri Chaniago, seorang advokat dan juga akademisi, yang akan menguliti bidang kemasyarakatan.
Awalnya, panitia penyelenggara membayangkan kegiatannya dengan debat para calon. Namun, akhirnya diganti dengan bedah visi dan misi. Bedah visi dan misi dipilih sebagai bentuk kegiatan ditujukan untuk menghindari kebiasaan dalam demokrasi yaitu berdebat.
Berdebat dianggap satu keriuhan yang barangkali tidak akan menghasilkan satu rumusan yang produktif. Sementara, dalam pesta demokrasi serupa pemilihan wali nagari yang dibutuhkan adalah bagaimana pembacaan seorang calon akan nagari mereka. Dan bagaimana pula kemudian mereka merumuskan pembacaan tersebut ke dalam visi dan misi yang mungkin saja nanti akan diturunkan dalam program-program kerja.
“Debat mungkin saja menarik untuk diikuti, namun secara substansi mungkin tidak akan dapat fokusnya. Karena debat cendrung hanya bergemuruh di permukaan saja. Sementara, bedah visi misi dengan adanya para penelis bisa ditukik lebih dalam. Dengan tanggapan-tanggapan yang tajam para panelis tentu diharapakn untuk bisa menyisik yang umpang dan menukuak yang kurang dari apa yang dibayangkan oleh para calon,” kata Zulfahmi selaku ketua panitia.
Agaknya, jalannya kegiatan bedah visi dan misi tersebut begitu meriah. Tampak pada malam itu gedung pertemuan nagari penuh oleh masyarakat yang ingin menjadi saksi pemaparan pikiran para calon. Tampak pula para pendukung masing-masing calon hadir sebagai bentuk dukungan moral.
Pilwana rasa pilkada, begitu tanggapan beberapa orang yang kebetulan hadir menyaksikan secara langsung. Bagaimana tidak, ruangan diseting sedemikian rupa. Para calon menyampaiakn visi dan misi di depan para panelis, masyarakat dan pendukung masing-masing. Dimana meja-meja bundar disusun pula dengan rapi. Serta disiarkan langsung dengan platform media sosial milik nagari. Seolah benar-benar sedang sedang menonton debat di televisi.
“Ya, selain secara offline di gedung pertemuan nagari, panitia juga menyediakan platform secara online. Dengan begitu masyarakat yang ada di kampung bisa menyaksikan secara langsung, sementara masyarakat yang ada di perantauan juga bisa menyaksikan secara langsung di media sosial,” kata Herry Wanda yang kini menjabat sebagai PLT Wali Nagari.
Sebagai salah satu dari panelis, Budi Febriandi bregitu mengapresiasi para calon wali nagari Tanjung Haro Sikabu-Kabu Padang Panjang. Hal itu diungkapkan beliau ketika diwawancarai oleh jurnalis Denai Tv. Menurut Budi, lima calon muda dari nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang ini cukup mempunyai literasi yang lumayan tinggi. Terbukti dari bahasa atau diksi yang digunakan oleh para calon dalam menarasikan pemikiran mereka.
----
Llive stream bedah visi misi calon wali nagari bisa ditonton ulang kembalik pada link dibawah ini :
https://www.facebook.com/pemerintahannagarisitapa/videos/1129738051211503/